Monday 22 July 2019

Produk Olahan Minyak Bumi

Kilang minyak
Struktur kimia dari minyak Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banya rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa  hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan proses kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berbagai macam kebutuhan.



a. Bahan bakar
Jenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu antara lain (dilihat dari titik didihnya).

#Hasil penyulingan minyak Bumi beserta titik didihnya
Elpiji(LPG), -40 C
Butana, -12 sampai -1 C
Bensin, -1 sampai 180 C
Bahan bakar jet, 150 sampai 250 C
Minyak tanah, 205 sampai 260 C
Minyak bakar, 205 sampai 290 C
Diesel, 260 sampai 315 C

b. Produk turunan lainnya
Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampuri dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
-Alkena (olefin), dapat diproduksi menjadi plastik atau senyawa lain.
-Pelumas (oli mesin).
-Wax, digunakan dalam pengepakan makanan beku.
-Sulfur atau asam sulfat, senyawa penting dalam industri.
-Tar.
-Aspal.
-Kokas minyak Bumi, digunakan sebagai bahan bakar padat.
-Parafin wax.
-Petrokimia aromatik, digunakan sebagai campuran pada produksi bahan-bahan kimia lainnya.

Di Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sebagai bahan bakar minuak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi. Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, diantaranya adalah:
-Minyak tanah rumah tangga 
-Minyak tanah industri
-Pertamax Racing
-Pertamax
-Pertamax Plus
-Premium
-Bio Premium
-Bio solar
-Pertamina DEX
-Solar transportasi
-Solar industri
-Minyak diesel
-Minyak bakar

No comments: