Tuesday 18 June 2019

Apa itu biodiesel????

Biodiesel adalah sebuah bahan bakar cair yang berasal dari minyak nabati dan lemak yang memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan bahan bakar minyak diesel biasa (dari minyak bumi). Biodiesel dapat diproduksi langsung dari minyak nabati, minyak atau lemak hewan dan minyak jelantah. Biodiesel bersifat biodegradable, tidak beracun, dan memiliki emisi yang lebih sedikit daripada dari minyak diesel yang berbasis minyak bumi ketika dibakar.

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang mirip dengan minyak diesel (fosil) konvensional. Proses yang digunakan untuk mengkonversi bahan baku minyak menjadi biodiesel disebut transesterifikasi. Proses transesterifikasi adalah reaksi dari trigliserida (lemak atau minyak) dengan alkohol untuk membentuk ester dan gliserol. Sebuah trigliserida memiliki molekul gliserin yang terdiri dari tiga asam lemak rantai panjang yang menempel. Karakteristik lemak ditentukan oleh sifat asam lemak yang melekat pada gliserin itu yang pada akhirnya akan mempengaruhi karakteristik biodiesel tersebut.

Saat ini, minyak dari industri pertanian merupakan potensi sumber terbesar, tetapi tidak digunakan untuk produksi komersial biodiesel hanya karena minyak mentah terlalu mahal. Tingginya biaya produksi biodiesel telah menyebabkan harganya masih terlalu tinggi untuk bersaing dengan minyak solar. Limbah minyak nabati (minyak goreng bekas) dapat juga sebagai sumber bahan baku yang murah. Salah satu kelemahan dari menggunakan limbah minyak itu harus diperlakukan untuk menghilangkan kotoran seperti asam lemak bebas sebelum konversi ke biodiesel.
Dengan demikian, biodiesel yang dihasilkan dari limbah minyak goreng sebenarnya dapat bersaing dengan harga minyak solar tanpa subsidi nasional.

No comments: